Bursa Taruhan Liga Inggris Malam Ini – Warung Betting adalah situs agen judi online terpercaya yang…
Berita Terbaru Liga Italia – Bisa dikatakan Liga Italia Serie A merupakan kompetisi persepakbolaan tertinggi di benua Eropa pertama yang menangguhkan seluruh kegiatan olahraga nya. Penangguhan yang diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte tersebut dilakukan setelah peningkatan angka penularan wabah virus corona tidak hanya mencakup wilayah bagian Utara saja.
Tetapi sampai saat ini sudah hampir semua wilayah di Italia yang terdampak wabah virus corona atau dikenal juga dengan istilah Covid-19. Meskipun terasa berat, namun bagaimana pun juga kesehatan semua orang tentunya merupakan hal terpenting yang harus didahului melebihi kepentingan lainnya.
Seperti kita ketahui, Italia sampai saat ini merupakan negara di benua Eropa yang terkena virus corona paling parah dibandingkan negara lainnya. Melalui data statistik yang berhasil Warungbetting dapatkan, sampai saat ini jumlah korban jiwa meninggal akibat wabah virus corona di Italia diprediksikan sudah melampaui 1,000 orang.
Akibat kondisi tersebut, tentu banyak diantara kalian yang bertanya bagaimana nasib dan kelangsungan kompetisi Liga Italia Serie A? Dari sumber terpercaya yang berhasil kami peroleh, sejauh ini induk sepakbola Italia FIGC telah menetapkan penangguhan seluruh kompetisi setidaknya sampai 3 April mendatang.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga jika Liga Italia Serie A diprediksikan dapat diberhentikan sampai musim 2019/2020 berakhir. Kondisi tersebut disebabkan jumlah korban jiwa melanda negara yang terkenal dengan menara Pisa nya tersebut semakin hari semakin bertambah. Terlebih lagi sampai saat ini sudah ada beberapa pemain Serie A yang dilaporkan telah diserang oleh penyakit mematikan tersebut.
Sebagai badan otoritas tertinggi yang menaungi persepakbolaan di Negara Italia. FIGC beberapa waktu lalu telah mengeluarkan 3 opsi atau skenario yang kemungkinan bisa diterapkan nantinya.
Klub yang saat ini berada di peringkat pertama akan secara otomatis dinyatakan sebagai juara Serie A musim 2019/2020. Sedangkan tim yang terdegradasi adalah tim yang kini menghuni peringkat 3 terbawah di papan klasemen saat ini.
Penentuan juara dan tim degradasi akan ditentukan dengan cara memberlakukan sistem playoff. Apabila opsi seperti ini diberlakukan maka dengan kata lain jumlah poin yang saat ini telah dikumpulkan oleh tim-tim bersangkutan tidak akan diberlakukan lagi.
Opsi terakhir yang telah disediakan oleh FIGC adalah membatalkan kompetisi Serie A musim 2019/2020 secara penuh. Dengan kata lain, kompetisi yang telah dijalankan seluruh tim peserta Serie A 2019/2020 sampai pekan ke-25 dan ke-26 akan diberhentikan tanpa adanya juara dan degradasi.
Jika melihat pilihan opsi yang dikeluarkan oleh FIGC, sudah bisa dipastikan pro dan kontra tidak akan terelakkan lagi. Hal itu terbukti dari laporan yang berhasil Agen Bola Online Beritasatu dapatkan dari La Gazetta dello Sport. Hampir semua klub yang berlaga di liga Italia Serie A sepakat menolak mentah-mentah ide atau opsi FIGC tersebut.
Klub-klub yang saat ini sedang berjibaku berlaga di Liga Italia Serie A lebih memilih bermain selama 3 hari sekali pada bulan juni mendatang. Apabila tuntutan dari seluruh klub Liga Italia Seria A disetujui oleh FIGC. Maka sudah bisa dipastikan kompetisi EURO 2020 yang menurut rencananya akan diselenggarakan pada 12 Juni – 12 Juli terancam akan di undur.
Terus bagaimana dengan tim-tim Serie A yang berkompetisi di Liga Champions dan Liga Europe EUFA? Seperti kita ketahui, pertandingan-pertandingan Liga Champions dan Liga Europe yang rencananya akan diselenggarakan pada 17 sampai 19 Maret. Sampai saat ini telah dinyatakan akan ditunda karena penyebaran wabah virus corona.
Tetapi meskipun begitu, dari laman resmi Mirror yang berhasil Warungbetting dapatkan. Badan otoritas persepakbolaan tertinggi di Benua Eropa yaitu UEFA. Telah mengeluarkan pernyataan yang berencana akan tetap menyelesaikan seluruh kompetisi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan seperti sedia kala.
Rencana yang nantinya masih akan didiskusikan kembali dengan seluruh anggota pada tanggal 17 maret 2020 tersebut dipastikan akan melalui perdebatan yang alot. Pertandingan perempat-final dan semifinal yang menurut rencananya hanya akan diselenggarakan 1 kali ini diyakini merupakan cara terbaik dan ampuh. Untuk dapat mengejar jadwal Final Liga Europa pada 27 Mei 2020 di Gdansk, Polandia dan 20 Mei untuk Final Liga Champions di Istanbul, Turkey.
Baca juga : Panduan Cara Daftar Akun Sbobet Resmi Melalui Handphone
Apabila opsi yang diajukan oleh UEFA ini disetujui oleh seluruh anggota. Maka kemungkinan besar pertandingan yang direncanakan tersebut akan dipertandingkan di tempat netral sesuai dengan ketentuan dari badan otoritas persepakbolaan tertinggi di benua Eropa tersebut.